'HalalTrip' bekerjasama dengan Mastercard meluncurkan serangkaian produk perjalanan inovatif bagi para wisatawan Muslim.
Dream - Meningkatnya tren paket wisata halal, mendorong
platform online bagi para wisatawan muslim, HalalTrip, bekerjasama
dengan Mastercard untuk meluncurkan serangkaian produk perjalanan
inovatif bagi para wisatawan Muslim.
Peluncuran dilakukan dalam acara World
Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12 yang dilaksanakan di Jakarta dari
tanggal 2-4 Agustus 2016.
Beberapa produk yang akan diluncurkan
yaitu HalalTrip City Pass yang diharapkan dapat memberi kemudahan kepada
para konsumen dalam memperoleh akses ke lokasi-lokasi wisata populer.
Selain itu, dibuat juga HalalTrip
Getaways yang dapat memberikan kemudahan bagi pengguna dalam merancang
liburan sesuai dengan kebutuhan mereka terhadap perjalanan
Muslim-friendly. Dan terakhir, HalalTrip Homes yang merupakan referensi
akomodasi halal sebagai pilihan bagi para wisatawan.
Berdasarkan studi
Mastercard-CrescentRating Global Muslim Travel Index (GMTI) 2016, jumlah
total kedatangan wisatawan Muslim mencapai angka 117 juta pada tahun
2015. Angka ini diperkirakan akan terus tumbuh hingga 168 juta wisatawan
pada tahun 2020 dengan total nilai pengeluaran di atas USD 200 miliar.
"Populasi masyarakat Muslim diperkirakan
akan mencapai 26 persen dari keseluruhan populasi dunia pada tahun
2030, memberikan peluang bagi sektor pariwisata Muslim untuk terus
tumbuh. Mastercard sangat menghargai kerja sama dengan mitra strategis
yang bertujuan sama dengan kami, seperti HalalTrip dalam upayanya untuk
mendorong pertumbuhan sektor pariwisata Muslim. Kami berharap
perkembangan dari produk dan layanan gaya hidup Muslim yang inovatif
akan meningkatkan lanskap pembayaran, mendorong perdagangan lintas batas
(cross-border commerce) dan membantu untuk menyusun standar baru bagi
industri perjalanan dan pariwisata secara keseluruhan," ujar Safdar
Khan, Division President Mastercard untuk Indonesia, Malaysia and
Brunei.
Fazal Bahardeen, Chief Executive
Officer, CrescentRating & HalalTrip menambahkan, peluncuran dari
produk-produk yang didukung oleh teknologi merupakan contoh terhadap
canggihnya pasar pariwisata Muslim saat ini.
Dimana mereka menginginkan adanya
produk-produk perjalanan yang mudah dan menyenangkan. Para wisatawan
Muslim pun kini jauh lebih memilih untuk menggunakan teknologi melalui
smartphone dan tablet mereka untuk mengeksplorasi destinasi-destinasi
baru.
"Jadi setiap produk baru yang diluncurkan ini akan meningkatkan pengalaman mereka," imbuh Fazal.
Pelaksanaan WIEF ke-12 ini hadir dengan
tema "Desentralisasi Pertumbuhan, Memberdayakan Bisnis Masa Depan", yang
bertujuan untuk lebih mengeksplorasi dan mengembangkan peran penting
dari kelompok usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta mendorong
pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Diperkirakan akan ada sebanyak 2500
delegasi dan 60 tokoh penting yang berasal lebih dari 100 negara di
seluruh dunia yang turut hadir di WIEF yang ke-12. Dikelola oleh WIEF
Foundation dan diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan, bekerja sama
dengan Sekretariat Negara dan Kementerian Luar Negeri Republik
Indonesia, WIEF ke-12 diharapkan dapat membawa dampak positif bagi
Indonesia dan negara-negara lain. (Sah)
source:
TRAVEL.DREAM.CO.IDNEWS
0 komentar:
Posting Komentar